Info tentang keberangkatan haji 2019 adalah yang ditunggu. Bagaimana tidak? Haji merupakan ibadah wajib yang mana diwajibkan bagi setiap orang yang mampu melaksanakannya. Ibadah ini dilakukan setidaknya sekali saja seumur hidup manusia. Adapun kategori mampu yang dimaksud adalah mampu secara fisik dan mampu finansial.
Dari tahun ke tahun, jumlah keseluruhan jamaah haji selalu meningkat. Fakta membuktikan bahwa pelaksanaan ibadah suci ini dalam kurun waktu 98 tahun yakni dimulai tahun 1920 hingga tahun 2018 mengalami peningkatan substansial jumlah keseluruhan jamaah haji, sementara jamaah haji luar Makkah pun juga terus meningkat.
Untuk keberangkatan haji 2019 mendatang diperkirakan juga akan mengalami peningkatan jamaah dari luar Arab (Makkah) atau bahkan pengurangan dikarenakan banyak hal yang menyebabkan perubahan. Misalnya terdapat calon jamaah yang meninggal pada saat hampir pemberangkatan, ataupun alasan gagal pemberangkatan.
Adapun dalam pemberangkatan haji di Indonesia sendiri, terbagi menjadi beberapa kloter sesuai dengan masing-masing daerah (provinsi). Keberangkatan haji 2019 Jawa Tengah misalnya, embarkasi Solo menerbangkan 86 kloter (kelompok terbang).
Bagaimana kloter keberangkatan jamaah haji Jawa Tengah tahun 2019?
Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 ini telah memastikan bahwa diadakannya perbaikan infrastruktur pada asrama haji untuk jamaah Jawa Tengah.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Provinsi Jawa Tengah mengenai perbaikan asrama sebagaimana yang telah diusulkan pihaknya telah mendapat respon dan dilaksanakan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dengan demikian, maka keberangkatan haji 2019 dari segi fasilitas asrama lebih baik dan terjadi peningkatan fungsi seperti lift, layanan catering yang lebih cepat, penambahan jumlah gedung (digunakan untuk koper jamaah) dan lain sebagainya.
Keberangkatan haji 2019 daerah Jawa Tengah terlaksana sebagaimana tahun-tahun yang lalu yakni menggunakan Embarkasi Solo. Embarkasi Solo sendiri pun menangani keberangkatan jamaah haji dari dua provinsi secara bersamaan yakni provinsi Jawa Tengah sendiri dan jamaah haji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terkait proses pemberangkatannya, secara keseluruhan jamaah haji dari dua provinsi tersebut terbagi menjadi 95 kloter (kelompok terbang). Dengan rincian sebanyak 86 kelompok terbang untuk jamaah haji Jawa Tengah dan untuk DIY sebanyak 9 kelompok terbang saja.
Selanjutnya, dari jumlah keseluruhan kloter tersebut, maka akan terbagi lagi dalam pemberangkatan. Yakni setiap pemberangkatan yang dilaksanakan terdiri dari empat hingga lima kloter, namun rata-rata pemberangkatan hanya dilakukan tiga kloter saja. Pada keberangkatan haji 2019 diperkirakan setiap kloter kurang lebih ada 360 jamaah haji.
Bagaimana cara mengecek nomor porsi haji estimasi tahun keberangkatan 2019?
Diharapkan bagi setiap calon jamaah haji untuk rutin mengecek estimasi keberangkatannya. Hal ini dikarenakan estimasi tahun keberangkatan bisa saja mendadak berubah, karena memang selalu terjadi perubahan setiap waktu karena berbagai faktor penyebab seperti pengurangan kuota, ataupun ada calon jamaah haji meninggal dunia.
Adapun untuk mengecek estimasi keberangkatan haji bisa melalui pengecekan nomor porsi. Nomor porsi yang dimaksud adalah nomor yang telah didapatkan bagi setiap calon jamaah haji sesudah melakukan pembayaran awal di BPS-BPIH (Bank Penerima Setoran – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) sebesar 25 juta rupiah.
Banyaknya nomor porsi tersebut sebanyak 10 digit angka misalnya 0401066987 dan nomor tersebut menjadi nomor antrian untuk keberangkatan haji. Maka, untuk keberangkatan haji 2019 juga harus selalu mengecek nomor porsinya, karena dikhawatirkan terjadi perubahan-perubahan setiap saat disesuaikan dengan regulasi.
Mengenai waktu yang tepat dan akurat untuk melakukan pengecekan ialah saat dimana Kementerian Agama telah selesai dalam kewajibannya melayani haji tahun sebelumnya dan masa yang mendekati pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yakni kira-kira awal tahun, tepatnya selama bulan Januari.
Apabila dalam melaksanakan pengecekan nomor porsi terjadi kesalahan (error), maka calon jamaah bisa mengeceknya di hari berikutnya atau bisa langsung menghubungi
- Call Center Haji Indonesia : 021 500425
- Bagian data Kementerian Agama : 021 – 3509177, 021 – 3509179, 021 – 3509180, atau di 021 – 3509181.
- Sementara untuk haji plus atau khusus bisa langsung menghubungi 021 – 34833924.
Hal di atas penting untuk diketahui untuk seluruh calon jamaah haji, khususnya untuk calon jamaah haji terdekat yakni keberangkatan haji 2019. Di samping itu fungsi penting dalam mengetahui nomor estimasi tahun keberangkatan adalah persiapan haji (pelunasan BPIH), persiapan perlengkapan haji, serta pemantapan ilmu manasik haji.
Bagaimana biaya keberangkatan haji 2019?
Pada proses pemberangkatan haji, maslah biaya selalu mengalami naik turun. Setiap tahun keberangkatan biaya yang dikeluarkan tidaklah sama. Misalkan saja seperti penjelasan Menteri Agama bahwa pada tahun keberangkatan haji 2017 berbeda dengan tahun berikutnya dimana terjadi peningkatan biaya mencapai Rp. 900.670 rupiah.
Hal itu dikarenakan berbagai macam faktor, di antaranya kenaikan pajak pertambahan nilai yakni sebesar 5% yang telah ditetapkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kenaikan biaya penerbangan dikarenakan kenaikan biaya bahan bakar pesawat (avtur), dan penambahan jumlah makanan untuk jamaah haji di Makkah dari 30 kali menjadi 50 kali.
Berbeda dengan tahun keberangkatan terdekat ini, pada keberangkatan haji 2019 yang akan datang biaya ibadah haji akan mengalami penurunan. Pemerintah akan melaksanakan investasi dana pengelolaan ibadah haji di dalam negeri maupun di Arab Saudi melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Kepala BPKH sendiri menyatakan bahwa jenis usaha untuk investasi yang dilakukan di Arab Saudi adalah catering, hotel, bahkan jasa transportasi para jamaah haji. Dengan investasi demikian, maka Kepala BPKH, Anggito A. sangat yakin biaya dalam pelaksanaan haji menjadi lebih efisien.
Sementara investasi di dalam negeri sendiri adalah akan disalurkan melalui mekanisme PINA yakni Pembiayaan Investasi Non – Anggaran. Sehingga investasi tersebut ditetapkan oleh pihak PINA langsung mau diberikan kepada sektor mana saja.
Biaya keberangkatan haji 2019 sudah diyakini akan turun jumlahnya, namun untuk besaran jumlah penurunannya belum diketahui secara pasti berapa persen.
Di sisi lain, Bambang Bodjonegoro selaku Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pun juga turut menyatakan akan terjadinya penurunan jumlah biaya keberangkatan haji 2019.
Jika selama ini Pemerintah Indonesia menanggung biaya sebesar 45% dari pembiayaan yang harus dibayarkan jamaah maka untuk keberangkatan haji 2019 Bambang mengalkulasikan kemungkinan akan lebih dari besaran 47%, jika dilaksanakan investasi biaya haji Indonesia.
Info Lebih Lanjut untuk Haji dan Umroh Silahkan Menghubungi :
Kantor Agen Bogor Timur :
RWPGrup Indonesia
Jl. Sukajaya I No.17, Jl. Raya Tajur – Bogor, Jawa Barat
(Pangkalan Ojeg Sukajaya I, disebelah Pool Bus Lorena/POM Bensi Lorena, lalu Kawasaki Motor)
Telp. : 0251 – 833 03 25